Inisiator utama gerakan ini adalah eks pentolan PKS seperti Anis Matta (eks Presiden PKS) dan loyalisnya. Sejumlah tokoh penting bergabung sebagai dewan pembina Garbi. Di DKI Jakarta, misalnya, ada anggota DPR F-PAN Eko 'Patrio'. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga tergabung dalam ormas ini.
Anis mengibaratkan Garbi sebagai startup politik. Anis menyebut, Garbi kemungkinan besar menjadi parpol pada tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah Garbi ini sekarang gerakan pemikiran yang mencoba mencari dan merumuskan arah sejarah baru bagi perjalanan kita sebagai bangsa. Tapi satu gerakan pemikiran tidak boleh berhenti sebagai gerakan pemikiran dia harus dilanjutkan dengan gerakan politik karena itu insyaallah Garbi kelak akan bermetamorfosis menjadi gerakan politik," kata Anis saat menghadiri acara halalbihalal Garbi di salah satu hotel di Jl Cokroaminoto, Denpasar, Bali, Jumat (5/7).
Dalam kesempatan lain, Fahri mengaminkan Anis. Fahri menjelaskan partai baru yang ingin dibentuk dengan latar belakang Garbi adalah partai yang ingin keluar dari stigma yang kontraproduktif terhadap peluang kolaborasi sesama anak bangsa. Menurut Fahri, pihaknya ingin memulai dengan pendekatan yang menumbuhkan optimisme kebesaran Indonesia.
"Ya memang setelah lebih dari setahun ke seluruh Indonesia, kami mendapatkan aspirasi yang kuat dari teman-teman, ada gerakan pemikiran yang telah dimulai oleh Garbi di seluruh Indonesia itu bisa kita teruskan menjadi sebuah gerakan politik berbentuk sebuah partai politik yang memecah kebekuan yang sekarang muncul di tengah-tengah masyarakat kita," ujar Fahri kepada wartawan, Kamis (11/7).
![]() |
"Dan akhirnya disepakatilah dalam pembicaraan-pembicaraan belum kita formalkan, sehingga tinggal menunggu waktu kapan kita melakukan fomalisasi pembentukan partai politik," imbuhnya.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini