200 Pencari Suaka Kebon Sirih Belum Dipindah, Pemprov Tunggu UNHCR

200 Pencari Suaka Kebon Sirih Belum Dipindah, Pemprov Tunggu UNHCR

Rolando - detikNews
Kamis, 11 Jul 2019 18:07 WIB
Petugas UNHCR menemui para pencari suaka yang masih bertahan di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Pencari suaka di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum semua terangkut ke lahan eks Kodim Jakarta Barat di Kalideres. Mereka masih berada di sekitar Jalan Kebon Sirih.

Pantauan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019) pukul 17.30 WIB, para pencari suaka dari berbagai negara itu berkumpul di trotoar jalan. Mereka menunggu kepastian akan diberangkatkan ke Kalideres.

Ditemui di lokasi, Kepala Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta Taufik Bakri mengatakan para pencari suaka ini datang dari berbagai lokasi. Kemungkinan mereka mendengar UNHCR membuka pendaftaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Taufan, pencari suaka yang masih tersisa dan belum terangkut ini berjumlah 200 orang. Mereka harus terdaftar terlebih dahulu baru bisa diangkut oleh Pemprov DKI.

"Ada 200-an," kata Taufan.

Kepala Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta, Taufik Bakri.Kepala Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta Taufik Bakri. (Rolando/detikcom)

Taufan pun mengatakan pihak Pemprov DKI berjanji akan mengangkut semua pencari suaka itu. Namun mereka harus terdaftar terlebih dahulu di UNHCR.

"Iya tetap harus diangkat. Kalau tidak, kita sisir semua hari ini," jelas Taufan.


"Mereka daftar di UNHCR dulu, UNHCR berikan data kepada kita, kita angkut mereka. Nanti di sana eks Kodim didaftar kembali," sambungnya.

Sebelumnya, sebagian pencari suaka yang sempat tinggal di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat, telah diangkut oleh pihak Pemprov DKI menggunakan 9 bus. Mereka saat ini menempati lahan eks Kodim Jakarta Barat di Kalideres.



Simak Juga 'Pencari Suaka: Mau Seperti Manusia Lain, Bisa Kerja':

[Gambas:Video 20detik]




(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads