Pengungsian Diubah dari JIC ke Kalideres karena Pencari Suaka Makin Banyak

Pengungsian Diubah dari JIC ke Kalideres karena Pencari Suaka Makin Banyak

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 11 Jul 2019 16:47 WIB
Lokasi penampungan para pencari suaka asal Timur Tengah di Kalideres (M Alfons/detikcom)
Jakarta - Pencari suaka awalnya akan dipindah ke Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta Utara, namun pada akhirnya dipindah ke lahan eks Kodim Jakarta Barat di Kalideres. Jumlah pencari suaka menjadi pertimbangan pengubahan lokasi itu.

"Tadinya kan mau ke Jakarta Islamic Center, tapi karena makin lama makin membanyak akhirnya ditempatkan di eks Kodim, Jakarta Barat, di Kalideres," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kepada wartawan di Kantor UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).


Prasetio, akrab disapa Pras, tidak memiliki data pasti, tapi disebut ada lebih dari 300 orang. Sehingga perlu lokasi yang lebih luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang katanya 300 lebih. kemarin hanya 250 orang. (Lokasinya) besar, layak tinggal sementara di situ," ucap Pras.


Para pencari suaka dibawa ke Kalideres menggunakan busPara pencari suaka dibawa ke Kalideres menggunakan bus (Foto: Rolando/detikcom)

Setelah dipindahkan, mereka dilarang kembali ke Jalan Kebon Sirih. Lokasi perkotaan dan dekat Istana Negara menjadi alasan pelarangan itu.

"Nah hari ini kita mau membantu mereka kita pindahkan, masalah mereka meminta suaka politik terhadap UNHCR itu urusan mereka dengan pihak itu. Tapi tidak boleh ada istilahnya orang yang tidur di pelataran, apalagi ini daerah ring 1, daerah perkantoran, pemerintahan," ucap Pras.


Pras meminta kepada petugas untuk mengangkut semua pencari suaka dalam satu hari. Besok, tidak ada lagi pencari suaka yang tidur dan duduk di trotoar.

"Hari ini, kita harus bersihkan," kata Pras.



Simak Juga 'Nestapa Para Pelarian Perang, Hidup dari Belas Kasih di Trotoar':

[Gambas:Video 20detik]




(aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads