Peristiwa itu terjadi usai sidang vonis WN Rusia penyelundup orang utan Andrei Zhetkov. Jaksa AA Made Suarja Teja Buana yang menangani kasus Andrei pun ikut menengahi peristiwa itu.
"Kalau memang ngambil kalau mau kembalikan silakan. Pengunjung sidang kayak begini ngambil, ini tempat hukum bu," kata Gung Teja di PN Denpasar, Jl PB Sudirman, Denpasar, Bali, Kamis (11/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas yang mengetahui keributan tersebut lalu mengecek rekaman CCTV. Dari rekaman tersebut emak-emak itu ketahuan mengambil dompet pengunjung pria yang tengah asyik main games di ponselnya.
Korban yang diketahui bernama Komang Agas Sastrawan menjelaskan sebelum dompetnya dicuri.
"Kan ibu saya mau ke kantor kejaksaan, saya diam di gazebo main Mobile Legend. Terus dia ngingkrik-ngingkrik keliatan di CCTV nyuri, dia lari ke temannya di luar, jam 14.33 Wita," kata Komang.
Pelaku mengaku uang dari dompet yang dicuri itu sudah diserahkan ke temannya. Warga yang geram pun meminta pelaku untuk menelepon temannya. Namun tak direspons.
"Tadi teman saya yang bawa uangnya. Tapi dia nggak ngerti (ini uang) apa," ujarnya sambil menggenggam ponselnya.
Emak-emak itu diminta untuk mengembalikan uang atau dilaporkan ke polisi. Belum diketahui apakah kasus ini berlanjut laporan ke polisi atau tidak. Namun, usai ribut-ribut tersebut kunci motor pelaku diminta warga.
"Dia (pelaku) mau di rumah, nggak bisa. Ikut mobil tahanan ibu sekalian diangkut nanti," ujar pengunjung lainnya.
(ams/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini