Potongan tubuh manusia itu ditemukan Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Senin (8/7). Lokasi tersebut berada sekitar 50 meter dari perbatasan Kabupaten Banjarnegara-Banyumas. Tepatnya berada di tengah hutan pinus milik Perhutani yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk.
Dua hari setelah penemuan itu, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembakaran potongan kepala manusia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sudah ada titik terang, mohon doanya kita sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Sudah teridentifikasi (pelakunya). Namun demikian kita mohon waktu karena pelakunya agak lincah," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada wartawan usai acara HUT ke-73 Bhayangkara di Alun-alun Banyumas, Rabu (10/7/2019).
Bambang menjelaskan bahwa ada saksi yang melihat terduga pelaku saat kejadian. Pelaku diketahui datang ke lokasi itu menggunakan mobil.
"Tapi ini berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP, dari saksi saksi yang mengatakan bahwasanya yang terlihat pada saat kejadian itu sekitar jam 7 pagi menggunakan kendaraan itu adalah orang tersebut," jelasnya.
Namun saat disinggung terkait jenis kendaraannya, pihaknya belum dapat memberikan keterangan.
"Nanti-nanti ya (jenis kendaraan). Pokoknya setiap ada perkembangan kita laporkan," ucap Bambang.
Sedangkan identitas dan jenis kelamin korban masih belum terungkap. Tes DNA dilakukan untuk mengungkapnya.
"Tapi sementara dugaan kita seperti itu (mutilasi), karena di sini ditemukan diduga potongan kepala, tangan dan kaki, jadi tidak utuh hanya tiga potongan itu saja dan sebuah tulang yang sepertinya tulang di daerah kaki," urai Bambang.
Simak Video "Penemuan Potongan Tubuh Manusia Gosong di Banyumas"
(arb/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini