Korban adalah Madnusi (40), warga Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Madnusi mengalami luka di bagian kakinya.
Usai terkena ledakan, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, guna mendapatkan pertolongan medis. Pemilik tempat jual beli besi tua, Nurhasan ia langsung datang ke tempat usahanya setelah mendapat kabar adanya ledakan.
Sesampai di lokasi, Nurhasan mendapati salah seorang anak buahnya (Madnusi) terluka parah di bagian kakinya.
"Saya langsung cek ke dalam, ternyata anak buah saya sudah terkapar. Kurang tau juga apa penyebabnya, yang jelas karena ledakan Madnusi terluka parah di kakinya," ungkap Nurhasan.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian peristiwa. Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga memintai keterangan para saksi.
Kapolsek Wonoasih Kompol Sukatno mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terjadinya ledakan. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan, apakah ledakan berasal dari bom, bondet atau petasan.
"Kami masih selidiki ledakan ini, yang jelas kuatnya ledakan menimbulkan 1 korban luka parah di bagian kakinya," jelasnya.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini