Ciduk Gembong Curanmor, Tim Resmob Polres Garut Diganjar Penghargaan

Garut - Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Garut yang membongkar sindikat curanmor diganjar penghargaan dari Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna dan Bupati Rudy Gunawan di sela-sela upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-73 di Alun-alun Bayongbong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Rabu (10/7/2019).

"Kita berikan penghargaan kepada tim ini sebagai bentuk apresiasi karena telah berhasil mengungkap gembong pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat," ujar Budi kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Tangkap Gembong Curanmor di Garut, Polisi Ditabrak dan Diteriaki Begal

Tim Resmob pimpinan Aiptu Purnomo ini sebelumnya menangkap satu per satu pelaku curanmor di Garut yang tergabung dalam kelompok Apong Cs pada Senin (22/3/2019) lalu. Ada 6 orang yang ditangkap yakni UJ, FR, SR, Ii alias Feri, J alias Banteng serta sang ketua AS alias Apong.

Hal yang menjadi sorotan dalam penangkapan tersebut, grup Apong Cs merupakan kawanan curanmor yang licin. Mereka telah beraksi sejak tahun 2015 di perkotaan Garut dan baru berhasil ditangkap Maret lalu.

Baca juga: Kajian Ulang Pemekaran Kabupaten Garut Selatan Dimulai 2020

Penangkapan saat itu berlangsung dramatis lantaran anggota Resmob sempat ditabrak dan diteriaki begal saat menangkap AS alias Apong. Apong dan anak buahnya akhirnya didor petugas karena melawan.

Budi mengatakan pengungkapan kasus tersebut merupakan sebuah prestasi bagi Tim Resmob yang wajib diapresiasi. "Kawanan Apong Cs itu meresahkan masyarakat. Mereka beraksi di puluhan TKP sejak tahun 2015," katanya.

Selain Tim Resmob, ada juga sejumlah anggota Polri dan TNI lain yang diberikan penghargaan di momen Hari Bhayangkara ini.

Foto: Dok. Polres Garut

Sementara itu perayaan Hari Bhayangkara ke-73 di Garut sendiri berlangsung meriah. Selepas upacara, polisi membuka pesta rakyat bagi masyarakat setempat. Ada beragam hiburan yang disediakan seperti 10 area panjat pinang hingga atraksi paramotor yang dilakukan oleh anggota TNI-Polri.

"Di momen ini, kami ingin lebih mendekatkan diri pada masyarakat. Untuk itu peringatan Hari Bhayangkara digelar berbeda dari sebelumnya," katanya.


(tro/tro)