Diketahui bahwa Boeing 737 MAX terlibat dua tragedi maut, yakni jatuhnya Lion Air JT 610 pada Oktober 2018 dan Ethiopian Airlines ET 302 pada Maret 2019, yang menewaskan total 346 orang. Dua tragedi itu memicu grounded secara global terhadap pesawat jenis tersebut.
Otoritas penerbangan global harus menyetujui perbaikan yang kini tengah diupayakan Boeing dan pelatihan pilot yang baru harus dilakukan, sebelum Boeing 737 MAX bisa kembali mengudara. Namun tampaknya, dua tragedi itu tidak menghalangi Ural Airlines untuk tetap menggunakan Boeing 737 MAX.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilaporkan kantor berita Interfax dan dilansir Reuters, Selasa (9/7/2019), Direktur Eksekutif Ural Airlines, Sergei Skuratov, mengungkapkan pada pekan ini bahwa maskapainya akan menerima 14 pesawat Boeing 737 MAX pada Desember mendatang.
"Ini merupakan pesawat-pesawat yang bagus. Kesalahan telah dilakukan, tapi pesawat-pesawat itu akan diperbaiki," sebut Skuratov dalam pernyataannya yang dikutip Interfax.
Dilaporkan Interfax bahwa Ural Airlines telah menandatangani kesepakatan untuk menyewa 14 pesawat Boeing 737 MAX 8 pada musim semi tahun 2018 lalu.
Pengantaran pesawat-pesawat jenis terbaru itu sebelumnya dijadwalkan akan dilakukan antara Oktober 2019 dan Mei 2022.
Saat ditanya apakah pihaknya pernah mempertimbangkan untuk membatalkan kesepakatan itu, Skuratov menjawab: "Boeing memiliki keuntungan-keuntungan tertentu: (penerbangan) tujuh jam 45 menit tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar secara penuh."
Ditambahkan Skuratov bahwa maskapainya juga dijadwalkan akan menerima pesawat Airbus A320neo pertamanya pada Agustus mendatang. Tidak hanya itu, tambahan empat pesawat lainnya juga akan tiba pada akhir tahun 2019.
Ural Airlines merupakan maskapai yang berkantor di Yekaterinburg, Rusia yang mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Internasional Koltsovo.
Simak Video "Belum Selesai Digrounded, FAA Temukan Masalah Baru di Boeing 737"
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini