"Awalnya dia (pelaku) datang sekitar tiga motor. Setahu saya, bomnya dia bakar di sini baru dia lempar. Pertama, bomnya tidak meletus tidak pecah, tapi api tetap nyala. Yang kedua, bomnya tembus kamar pecah jendela, sama yang ketiga," ujar penghuni asrama, Arwan, kepada detikcom di lokasi pada Selasa (9/7/2019).
Kejadian penyerangan tersebut terjadi di asrama mahasiswa Luwu Raya yang terletak di Jalan Kijang, Makassar, pada Selasa (9/7), pukul 05.30 Wita. Setelah melakukan aksinya itu, para pelaku misterius langsung kabur meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arwan, mahasiswa yang berada di dalam asrama sempat panik lantaran kebakaran yang ditimbulkan oleh bom molotov.
"Ternyata di (lantai) bawah (asrama) sudah menyala api, jadi kami turun padamkan api," lanjutnya.
Tim gabungan dari Polsek Makassar bersama Polrestabes Makassar kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Terjadi pelemparan molotov di asrama mahasiswa di Jalan Kijang, saat ini dilakukan olah TKP dan identifikasi," ujar Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dari pelaku yang masih misterius tersebut. "Pelaku dan motifnya sedang kami selidiki untuk mengungkap kejadian tersebut," kata Kodrat.
(aan/aan)