"Kita masih cari motifnya," Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Hal ini disampaikan Rycko kepada wartawan usai acara Tasyakuran bersama rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 di RSUP dr Kariadi Semarang, Senin (8/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ada CCTV karena kondisinya jam 22.30 cukup gelap," tuturnya.
"Masih investigasi, belum ada petunjuk," kata Rycko.
Bom molotov dilempar oleh orang tak dikenal di dua lokasi Kota Magelang yakni rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan Kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota. Dua peristiwa tersebut terjadi pada waktu yang hampir bersamaan.
Selain rekaman CCTV, polisi juga mengamankan pecahan kaca dari botol bom molotov di TKP. Barang bukti tersebut dikirim ke Laboratorium Forensik Semarang.
Polisi menduga dua bom molotov di dua lokasi tersebut dilakukan oleh orang yang sama.
Sedangkan dalam wawancara sebelumnya, Rycko Amelza menyampaikan bahwa para pelaku beraksi untuk mencari perhatian.
"Molotov itu, cari perhatian," ujar Rycko saat di acara bakti sosial di Tegalrejo, Magelang, Kamis (4/7).
Rumdin Ketua DPRD dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Dibom Molotov:
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini