Kecelakaan tunggal tersebut membuat mobil bernopol AE 1418 SR itu terbalik dan ringsek. Kemudian puluhan galon kosong yang akan diisi ulang berhamburan.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi bernama Slamet Amanto (70) dan satu penumpang Nizam Sultan Sakha (4) mengalami luka-luka.
"Pengemudi dalam kesehariannya memang berdagang air galon," tutur anggota Polsek Sooko, Aiptu Sukatna, Senin (8/7/2019).
Menurut Sukatma, kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang konsentrasi. Pengemudi yang ingin menginjak rem justru menginjak pedal gas. Alhasil kendaraan tersebut malah masuk jurang.
"Apalagi topografi di Sooko ini kan pegunungan. Samping jalan ada jurang dan tebing. Kalau tidak konsentrasi akibatnya seperti ini," imbuhnya.
Sukatna bercerita, mobil tersebut baru keluar dari halaman rumah sang pengemudi. "Lalu dalam jurang itu ada pohon jati, mobil pun menghantam pohon dan tersangkut sehingga tidak sampai masuk ke dalam sungai," pungkas dia.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini