"Kami diskusikan dan itu berlangsung terus menerus, jadi bukan satu kali itu berjalan terus menerus," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dihubungi, Jumat (5/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gimana Indonesia 5 tahun ke depan dihadapan persaingan antar bangsa yang semakin cepat, semakin keras. Juga kita juga bicarakan bagaimana profil politik di dalam negeri 5 tahun ke depan, itukan kita bicarakan dalam sistim presidensial kita ini agar bisa mengawal kebijakan pak Jokowi dengan kabinet dua nanti dengan baik," kata Johnny.
"Kami bicarakan juga, bagaimana menterjemahkan visi dan misi itu dengan baik di dalam program-program pak Jokowi yang lebih teknis. Juga terkait dengan struktur nanti seperti apa untuk menyesuaikan visi dan misi yang ditawarkan pada masa kampanye. apakah tetap sama atau itu diubah," sambungnya.
Selanjutnya, pembahasan juga dilakukan terkait kebutuhan hingga kompetensi para menteri. Namun, menurutnya pihaknya dan Jokowi tidak mendiskusikan pembagian jumlah menteri untuk masing-masing partai.
"Bagaimana kebutuhan para menteri, seperti apa kompetensinya agar dapat dengan tepat, itu yang kami diskusikan. Bukan mendiskusikan partai A dapat sekian, partai B dapat sekian, apakah dari kelompok milenial atau dari yang senior atau dari partai politik atau dari non partai politik kami nggak bahas seperti itu," ujar Johnny.
Johnny mengatakan partainya memiliki banyak kader yang profesional, sehingga menurutnya Jokowi dapat langsung memilih. Dia yakin, nantinya Jokowi akan memperhatikan kader yang memiliki kompeten untuk mengisi kabinetnya.
"Ada banyak profesional-profesional pak Jokowi mau pilih yang mana, yang pak Jokowi percayakan monggo, kita sedia itu. Berapa jumlahnya ya pak Jokowi juga yang menentukan, kami pada prinsipnya mendukung. Pak Jokowi juga pasti memperhatikan dan memilih kader-kader yang kompeten, dari parpol untuk mendung kabinetnya dengan baik," tuturnya.
Sebelumnya, Cak Imin telah bertemu Presiden Jokowi yang juga merupakan capres terpilih. Sebelum bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7) kemarin, Cak Imin mengungkapkan akan ada pembicaraan soal calon menteri Jokowi pada pertengahan bulan ini.
"Beliau bilang nanti akan ada pembicaraan sekitar pertengahan Juli," ujar Cak Imin.
(dwia/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini