"Kalau yang ini saya belum konfirmasi dengan beliau. Karena ini kan masalah sikap beliau ya," kata Sugito kepada detikcom, Jumat (5/7/2019) malam.
Sugito menuturkan tidak bisa menyatakan sikap atas pernyataan Dahnil. Menurutnya, kepulangan Habib Rizieq harus terlebih dahulu dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.
"Itu hak Pak Dahnil, tapi kan yang bersentuhan langsung Habib Rizieq. Akan konfirmasi dulu," sebut Sugito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada HABIB RIZIEQ kembali ke Indonesia," tulis Dahnil dalam akun Twitternya, Jumat (5/7).
Selain itu, menurut dia, rekonsiliasi harus dimanfaatkan untuk menghentikan segala upaya kriminalisasi.
"Stop upaya kriminalisasi, semuanya saling memaafkan. Kita bangun toleransi yang otentik, stop narasi-narasi stigmatisasi radikalis dll," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai rekonsiliasi tak lagi menjadi agenda prioritas Jokowi. Meski mendukung rekonsiliasi, dia khawatir langkah tersebut justru dijadikan ajang untuk menegosiasikan kepentingan kelompok tertentu.
"Saya khawatir rekonsiliasi hanya membahas negosiasi hanya kepentingan kelompok tertentu. Kita ini negara loh memikirkan negara, angan kita terjebak antara satu elite ke elite jangan terjebak satu kelompok ke kelompok," kata Moeldoko, Jumat (5/7).
Soal Rekonsiliasi, Ma'ruf Amin: Kita Harus Satu!
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini