Jimly di Halalbihalal ICMI: Lupakan Hasil Pemilu dan Mari Bersatu

Jimly di Halalbihalal ICMI: Lupakan Hasil Pemilu dan Mari Bersatu

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 22:34 WIB
Jimly Asshiddiqie di acara halalbihalal ICMI di Hotel Westin, Jaksel. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengajak seluruh masyarakat Indonesia kembali berangkulan pasca-Pemilu 2019. Jimly meminta masyarakat melupakan perbedaan saat Pemilu dan kembali merajut persatuan.

"Mudah-mudahan sesudah pemilihan presiden kita sudah tahu hasilnya. 01 dan 02 sudah selesai tinggal sekarang 00 dan 03. Artinya, ya sudah kita saling memaafkan, saling melupakan yang sudah terjadi dan kita bersatu," kata Jimly di acara halalbihalal ICMI di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih lagi, menurut Jimly, saat ini masih dalam suasana hari raya Idul Fitri. Momen Idul Fitri, kata Jimly, alangkah baik dijadikan ajang merajut persatuan.

"Silahturahmi ini kita maknai secara lebih luas untuk menjaga dan merawat persatuan kebangsaan kita. Hasil pemilihan umum kemarin harus kita jadikan bahan pelajaran yang sungguh-sungguh," ujarnya.

Meski demikian, Jimly juga berharap tetap ada dua kelompok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, selama keduanya berfungsi dengan baik, hal itu sangat dibutuhkan untuk keseimbangan dalam sistem demokrasi.




"Oleh karena itu, mari kita saling menghargai satu dengan yang lain dan bilamana diperlukan mari kita rawat itu supaya sistem kebangsaan kita ini, biar saja ada dua kelompok selama keduanya berfungsi dengan baik, check and balances dalam sistem demokrasi kita akan semakin mendewasakan kehidupan kebangsaan," kata Jimly.

Dalam acara halalbihalal ICMI, Wapres Jusuf Kalla (JK) juga hadir. JK menceritakan momen pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

"Waktu saya ketemu Pak Prabowo bulan lalu, pertama kali saya tanya ke beliau. Saya tanya dulu, 'Tujuan Bapak apa?' Tujuannya adalah memajukan bangsa ini, ekonominya, sosialnya secara adil. Kalau begitu, kita jabat tangan karena itu tujuan kita semua," ungkap JK.


(ibh/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads