Seperti dilansir kantor berita Bernama dan Channel News Asia, Selasa (2/7/2019), Kepala Kepolisian Batu Gajah, Asisten Komisioner Ahmad Adnan Basri, menyatakan bahwa bocah laki-laki itu telah mengakui tindakannya saat ditanyai polisi. Pemerkosaan diduga terjadi sebanyak tiga kali.
Korban yang baru berusia 4 tahun diketahui ada di bawah pengasuhan ibu dari bocah laki-laki itu, yang bekerja sebagai babysitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindak pemerkosaan ini terungkap pada Jumat (28/6) lalu, saat ibunda korban membawa putrinya ke dokter usai korban mengeluhkan rasa sakit pada bagian privatnya. Usai memeriksa korban, dokter menyarankan sang ibunda untuk melapor ke polisi.
Ditegaskan Ahmad Adnan dalam pernyataannya bahwa bocah laki-laki ini telah ditangkap dan akan ditahan hingga 5 Juli mendatang, sembari penyelidikan berlanjut.
Pekan lalu, Kementerian Urusan Wanita, Keluarga dan Pembangunan Masyarakat Malaysia meluncurkan serangkaian video untuk mendidik anak-anak prasekolah soal pelecehan seksual. Video berdurasi 1 menit itu mengajarkan anak-anak soal 'sentuhan aman dan tidak aman'.
Video itu juga mendorong anak-anak untuk melaporkan insiden-insiden yang tidak pantas kepada orang dewasa yang mereka percayai. Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, menyatakan anak-anak perlu diajari soal 'sentuhan aman' dan 'sentuhan buruk'.
"Ini dengan mempertimbangkan bahwa beberapa pelaku adalah anggota keluarga dan teman dari keluarga mereka," sebut Wan Azizah yang juga menjabat Menteri Urusan Wanita, Keluarga dan Pembangunan Masyarakat ini.
Simak Juga 'Polisi Amankan Pemuda Diduga Perkosa Gadis Usai Cekoki Miras':
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini