Solusi Perbaiki Kualitas Udara, Anies akan Ganti Bus yang Berasap Tebal

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah melakukan upaya agar kualitas udara di Jakarta menjadi baik, salah satunya dengan cara pelaksanaan uji emisi. Anies mengatakan semua kendaraan ataupun benda yang menghasilkan asap kotor akan diganti.

"Bus-bus kita yang hari ini mengeluarkan asap polusi yang luar biasa tinggi sedang dalam proses untuk pergantian di BBPJ, dan sudah dalam proses. Nanti harapannya, kendaraan-kendaraan yang merusak kualitas udara kita diganti dengan yang baru, dan ini harapannya sebagian sudah bisa dilakukan di tahun 2019," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Anies soal Rencana Hujan Buatan: BPPT Offside Tuh, Belum Matang

Anies mengatakan hingga saat ini ada 150 bengkel yang melakukan perpanjangan izin dan sudah memiliki fasilitas uji emisi untuk kendaraan bermotor. Target Anies, 750 bengkel dan tempat pemompa angin ban di Jakarta itu harus memiliki fasilitas uji emisi semua. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

Bukan hanya bengkel yang harus memiliki uji emisi, Anies juga mengatakan saat ini Pemprov dengan PT PLN sedang membicarakan rencana baterai untuk mesin generator agar tidak menimbulkan asap berlebih.

Baca juga: Digugat ke Pengadilan karena Kualitas Udara, Ini Respons Anies

"Lalu kegiatan-kegiatan event di Jakarta yang selama ini menggunakan generator diesel, yang membuang asap polusi udara tinggi, itu akan diwajibkan menggunakan baterai, dan PLN sudah memiliki baterai itu. Jadi tinggal gunakan PLN," katanya.

"Jadi itu langkah-langkah konkret untuk kita mengurangi polisi udara," imbuhnya.


Jakarta Hari Ini Jadi Kota Berkualitas Udara Terburuk di Dunia:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/aan)