Polisi Tingkatkan Status Kasus 'Bau Ikan Asin' ke Penyidikan

Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus 'ikan asin' dari penyelidikan menjadi penyidikan. Polisi menilai kasus yang dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq itu mengandung unsur pidana.

"Kasus yang dilaporkan Ibu Fairuz statusnya sudah naik ke penyidikan ya. Jadi sekarang sudah sidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).

Meski begitu, polisi hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi masih memeriksa saksi-saksi lain dalam kasus itu.

"Tersangka masih belum kita tetapkan ya, sabar," tegas Argo.

Baca juga: Kasus 'Ikan Asin', Polisi Periksa Galih Ginanjar Hari Ini

Diketahui, Galih Ginanjar dan pasangan youtuber, Rey Utami-Benua dipolisikan oleh Fairuz A Rafiq. Laporan Fairuz itu dibuat setelah muncul konten video Galih saat diwawancara Rey Utami di media sosial.

Dalam video yang tersebar itu, Galih menyamakan Fairuz dengan ikan asin. Fairuz pun sudah lebih dulu diperiksa oleh polisi dalam kasus itu.

Laporan Fairuz itu tertuang dalam laporan bernomor LP/3914/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimus. Terlapor, dalam hal ini Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, dilaporkan atas tuduhan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Baca juga: Bola Salju Kasus 'Ikan Asin' Galih Ginanjar Vs Fairuz

Sunan Kalijaga Sayangkan Rey Utami dan Pablo Unggah Video 'Ikan Asin':

[Gambas:Video 20detik]

(sam/mei)