Kecelakaan beruntun terjadi pada Kamis (4/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Bus II yang sedianya akan berangkat ke Bali tersebut saat itu berhenti beriringan karena ada proyek perbaikan jalan. Saat itulah tabrakan karambol itu terjadi.
"Kalau dengar dari teman itu Mobil Ertiga yang langsung menabrak bus III yang ada di belakang kita. Di belakang lagi ada truk kemudian menabrak Ertiga dan bus III. Posisi saya di bus II itu langsung nyemplung ke parit hutan," ujar Prawoto di Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019).
Prawoto mengaku kejadian itu berlangsung sangat singkat. Tiba-tiba saja bus yang dikendarainya terdorong sampai masuk parit. Seorang rekannya mengalami luka di kepala dan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benturan keras itu membuat muka bus ringsek. Kaki Prawoto pun terjepit akibat kecelakaan.
"Kaget dan bingung tadi. Sampai-sampai saya linglung. Kaki saya terjepit dan tak bisa bergerak," ujarnya.
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini