"Dugaan awal kecelakaan ini dipicu rem truk blong. Sehingga menabrak rangkaian kendaraan di depannya, yang berhenti karena ada perbaikan jalan. Tapi kepastiannya masih diselidiki," kata Kasatlantas Polres Situbondo AKP Hendrix K Wardhana, Kamis (4/7/2019) malam.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan dua bus pariwisata yang membawa rombongan guru asal Gresik, dua truk, 1 unit MPV, dan pikap jenis L-300. Salah truk berpelat nomor DR-8806-AZ diduga mengalami rem blong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, truk yang sedang melaju dari arah Surabaya itu pun tidak terkendali. Di saat bersamaan, di depan truk terdapat rangkaian kendaraan yang sedang berhenti lantaran ada proyek perbaikan jalan.
Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Truk bermuatan pakan ternak itu menyeruduk rangkaian kendaraan di depannya. Truk baru berhenti setelah terguling di tengah ruas jalan. Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Korban meninggal adalah penumpang bus pariwisata urutan kedua bernama Hj Masrukah (55), warga Usman Sadar 4/9 RT 01 RW 02 Desa Karang Turi, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Wanita berprofesi guru itu tewas akibat cedera parah di bagian kepala.
Sementara itu, pengemudi MPV jenis Suzuki Ertiga yang sempat terjepit di kabin mobilnya lolos dari maut. Namun pria bernama Suwandi Sucipto (39), warga Kompleks Sakura Garden II No 2, Batam, itu mengalami cedera parah di bagian kepala dan luka di bagian tangan. Hingga kini, Sucipto menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban meninggal satu orang, yakni penumpang bus. Untuk yang lain luka-luka, baik luka berat maupun ringan. Sekarang dalam perawatan medis," papar Hendrix.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini