Nenek yang Terjungkal karena Jambret Trauma Ajak Bayi ke Luar Rumah

Nenek yang Terjungkal karena Jambret Trauma Ajak Bayi ke Luar Rumah

Rolando - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 18:50 WIB
Alu, nenek yang terjungkal akibat dijambret saat sedang menggendong bayi. (Rolan/detikcom)
Jakarta - Alu, nenek yang terjungkal akibat dijambret saat sedang menggendong bayi, mengaku mengalami trauma. Dia tak berani ke luar rumah sambil menggendong cucunya.

"Ke luar rumah aja nggak berani saya. Ke bawah aja nggak," kata Alu kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Jalan S Parman, Kamis (4/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alu menceritakan detik-detik sebelum penjambret melakukan aksinya di gang sempit tempat dirinya sedang menggendong bayi. Alu mengatakan ketika itu dia sedang menjemur cucunya. Kegiatan itu setiap hari dilakukan Alu.

"Itu sedang menjemur bayi yang umur 9 bulan. Itu setiap hari, kecuali hujan," ujarnya.

Alu mengaku tak menaruh curiga saat pelaku melintas di depan rumahnya. Kondisi jalan di depan kediamannya juga normal.



Dia tak mengetahui lokasi tinggalnya terkenal sebagai wilayah yang rawan kriminal atau bukan. Alu menyebut baru satu bulan tinggal di kawasan Jakarta Barat itu.

"Saya baru sebulan di situ. Saya dari Bangka," terangnya.

Pada saat kejadian, Alu dijambret sampai terjungkal ke aspal. Menurutnya, pada saat itu si bayi tidak mengalami luka. Pihak keluarga juga tidak membawa bayi tersebut ke rumah sakit.

"Karena nggak apa-apa itu si bayi. Masih main senang. Kalau kenapa-napa kan pas dimandiin dia nangis, ini nggak. Sampai sekarang dia ceria. Mungkin dilindungi juga. Saya juga nggak apa-apa, cuma ini kepala benjol sebelah kanan," tuturnya.



Alu juga mengatakan keamanan di kediamannya dijaga oleh petugas hansip 24 jam. Namun, lanjut dia, pada saat kejadian, petugas hansip sedang melakukan patroli.

"Di situ hansip 24 jam. Cuma itu kan keliling. Pas waktu kejadian hansip nggak ada di situ," kata Alu.


(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads