"Dulu sekitar tiga tahunan kita dengar buaya besar di lokasi ini. la ini muncul lagi buaya anakannya," kata Amin (38) pada detikcom saat ditemui di lokasi, Kamis (4/7/2019).
Adanya laporan temuan buaya oleh warga, Dinas Pemadam Kebakaran langsung melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Kota Pekalongan dan Animals Keeper Kota Pekalongan. Mereka memetakan lokasi untuk bisa mengevakuasi buaya-buaya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evakuasi akan dilakukan setelah melakukan pemetaan titik kemunculan buaya. Menurutnya langkah evakuasi diambil karena lokasi munculnya buaya berdekatan dengan permukiman penduduk.
Diwawancara terpisah, salah seorang relawan dari Animal Keeper Pekalongan, Agung Saputra menjelaskan buaya yang dikabarkan muncul merupakan buaya muara yang berumur sekitar 1,5 tahun.
"Kita menggali informasi ada tiga buaya. Dua buaya anakannya dan satu ekor buaya induk. Tapi kita tadi beberapa kali hanya melihat satu ekor anakannya," jelas Agung.
Diyakininya induk buaya berada di sekitar buaya anakan yang dilihatnya. Menurutnya induk buaya tidak akan jauh dari buaya anakan yang kerap muncul ke permukaan tersebut.
"Induknya tidak akan jauh dari anaknya. Kita tadi petakan titik-titiknya dan kita akan berupaya evakuasi untuk menyelamatkan buaya muara ini," tambahnya.
Buaya yang kerap muncul ini diperkirakan panjangnya kurang dari satu meter. Menurutnya induk buaya yang diketahui keberadaanya sejak tiga tahun lalu dan masih bertahan di lokasi yang sama. Hal itu dinilai wajar walaupun lokasi tersebut bukan habitat asli buaya muara.
"Di atas sini ada peternakan ayam. Dan banyak juga ternak-ternak ayam yang mati yang dibuang ke sungai. Inilah yang membuat mereka bertahan hidup di sini karena ketersediaan bahan makanan," jelasnya.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini