Dia meminta agar kasus itu diserahkan sepenuhnya ke polisi. Apalagi, polisi juga sudah mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk dipelajari sebagai bahan penyelidikan awal kasus teror molotov tersebut.
"Di balik layar itu siapa, nanti kan ketahuan. CCTV sudah ada. Di balik itu motif apa, siapa yang ada di baliknya harus diungkap. Biar clear," kata Budi kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi juga mengatakan bahwa kasus teror seperti itu bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa pernah menimpa Ketua DPRD Kota Magelang sebelumnya, Hasan Suryo Yudho. Ketika itu, rumah dinas dilempari batu.
"Dulu sudah pernah (juga) to? Zamannya Pak Hasan pernah, hanya batu," katanya.
Karena itu, dia meminta masyarakat tidak gaduh dengan kejadian tersebut. Hal itu karena kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Selain itu, sejauh ini Kota Magelang juga tetap kondusif.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini