Pencari suaka itu awalnya bertahan di depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pantauan detikcom, Rabu (3/7/2019), sekitar 10 petugas Satpol PP datang sekitar pukul 10.40 WIB.
Petugas Satpol PP meminta pencari suaka untuk mencopoti jemuran baju yang sebelumnya mereka gantung di antara pohon dan tiang listrik depan gedung. Pencari suaka juga diminta mencopot spanduk bertulisan 'Kami pengungsi, kami ingin rumah dan makan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pencari suaka akhirnya mencopoti jemuran dan spanduk. Petugas Satpol PP juga sempat bicara dengan pencari suaka. Salah satu pengungsi asal Afganistan, Muhammad Idris, mengaku diminta untuk kembali ke Kalideres.
"Mereka minta kita pergi dari sini, kembali ke Kalideres," kata Idris dalam bahasa Inggris.
![]() |
Hingga saat ini, para pencari suaka masih bertahan di trotoar depan Menara Ravindo. Satpol PP juga masih berada di lokasi.
Sebelumnya, para pencari suaka ini mengaku pindah dari Kalideres ke Kebon Sirih karena merasa tidak mendapat kepastian dari UNHCR. Mereka akhirnya menanti kabar dengan mendatangi Menara Ravindo yang disebut sebagai lokasi kantor UNHCR.
"Kami tidak mendapat kabar apa pun jadi kami datang ke sini, ke depan kantor mereka," kata Idris.
(imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini