Babi hutan menyerang 4 warga Desa Windujaya, Kedungbanteng, Banyumas. Seorang di antaranya tewas akibat serangan itu karena luka parah yang dideritanya.
"Pencarian hari ini akan melibatkan anjing yang biasa digunakan untuk berburu. Kalau hanya manusia saja susah, harus pakai anjing, nanti akan dikejar, diburu, nanti tinggal kami lumpuhkan," kata Kapolsek Kedungbanteng AKP Priyono, Rabu (3/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, perburuan babi hutanitu melibatkan ratusan orang dari unsur polisi, TNI, masyarakat dan relawan dari berbagai organisasi tersebut dilakukan sejak Selasa (2/7) siang hingga pagi ini.
"Pagi ini perburuan dilanjutkan, karena kemarin belum tertangkap, personel sudah siap semua. Pencarian dilakukan dari kemarin sampai tadi pagi karena khawatir kalau babi hutan muncul lagi," ucapnya.
Dia menjelaskan perburuan akan dilakukan di kawasan hutan dan perkebunan milik warga di dua desa Windujaya dan Desa Melung yang diduga menjadi area pergerakan babi hutan tersebut.
"Nanti kami sisir seluruh wilayah di Desa Windujaya dan Melung. Akan kami sisir mulai dari lokasi kejadian di Desa Windujaya sampai Desa Melung," jelasnya.
(arb/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini