Asmad menceritakan, peristiwa mengagetkan itu terjadi Selasa (2/7/2019) pagi. Saat itu ia dan istrinya serta anggota keluarga lainnya tengah duduk di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar bunyi keras disusul kaca depan dan kaca meja pecah.
"Langsung kejadian itu langsung byar. (Saya) di sini (ruang tamu) sekeluarga, ada empat orang," kata Asmad kepada wartawan.
Awalnya Asmad tidak menduga jika insiden yang menyebakan kaca rumahnya pecah akibat peluru. Awalnya dia menduga berasal dari lemparan batu atau bola sepak. Namun setelah kejadian, ditemukan proyektil peluru berukuran 5 cm di sekitar meja ruang tamu.
![]() |
Belum bisa dipastikan muasal proyektil yang ditemukan. Asmad mengatakan pada jarak 5 KM dari rumahnya terdapat lokasi latihan militer. "Saya nggak tahu, kata orang ada latihan," imbuhnya.
Setelah kejadian, Kepala Desa Semedusari Artoyo mendatangi rumah Asmadn. Aparat kepolisian dari Polsek Lekok dan juga Koramil setempat menyusul ke lokasi. Warga sekitar yang mendengar peristiwa ini juga berdatangan.
Kapolsek Lekok AKP Teguh Taviarno saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2019), mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kerusakan rumah dan luka korban. Asal proyektil yang ditemukan juga belum diketahui.
"Asal peluru tersebut dari mana belum ketahui," kata Teguh.
(bdh/bdh)