"Suatu kabinet gabungan antara calon menteri dari partai politik itu wajar saja. Karena juga koalisi partai mendukung pemerintah, juga profesional. Karena itu, kalau sekarang ini, itu 15 dari partai politik, 19 dari profesional. Jadi wajar saja," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
JK menuturkan wajar jika partai koalisi mendapat jatah kabinet di pemerintahan Jokowi. Dia menyebut menteri dari partai politik juga tidak kalah kemampuannya dari pihak profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK juga menilai wajar jika ada partai tertentu yang mendapat porsi besar untuk jatah menteri. Dia menilai porsi menteri di kabinet akan diberikan Jokowi secara adil.
"Sesuai dengan perolehan kursi di DPR, itu mencerminkan supaya adil ya karena ada ukurannya. Karena kalau tidak ada ukurannya juga susah nanti pengambilan keputusannya gimana. Jadi partai yang paling besar katakanlah PDIP seperti sekarang, maka menterinya paling banyak di kabinet, otomatis," terangnya.
Simak Juga 'Moeldoko Tepis Broadcast Susunan Menteri 2019-2024':
(fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini