Fokus JK di Akhir Masa Jabatan: Benahi Ekonomi-Jaga Situasi Tetap Damai

Jakarta - Masa jabatan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan berakhir pada 20 Oktober. JK mengatakan masih ada beberapa pekerjaan yang menjadi fokus perhatiannya, mulai menjaga situasi politik tetap damai hingga masalah ekonomi dan subsidi.

"Ya pertama, selesaikan secara bersama-sama masalah-masalah ekonomi juga. Bagaimana suatu politik juga yang damai dan baik di lingkungan kita semua. Khususnya masalah ekonomi juga banyak hal yang harus diselesaikan, baik sekarang maupun masa yang akan datang," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: JK Ungkap Perbedaan Jadi Wapres SBY dan Jokowi: Sekarang Lebih Fleksibel

JK menuturkan juga akan berfokus pada persoalan defisit yang besar. Dia juga akan mengkaji kebijakan subsidi yang diterapkan pemerintah.

"Contohnya defisit kita yang besar, kemudian bagaimana tingkatkan investasi dan ekspor. Semua juga pekerjaan yang tidak mudah di kondisi ekonomi dunia seperti ini, kurangi defisit. Kita lihat kaji kembali subsidi kita yang mulai tinggi, dikaji semua, apa masih bisa kita jalankan," jelas JK.

Baca juga: JK: Rekonsiliasi Itu Kewajiban agar Kita Bersatu

Terkait persiapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengisi kabinet, JK mengaku tidak mengetahuinya. Dia menuturkan kebijakan penetapan menteri hingga partai yang bergabung koalisi merupakan kewenangan Jokowi.

"Saya tidak tahu itu kebijakan Pak Jokowi sendiri. itu urusannya Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin nanti," jelasnya.




Simak Juga 'Ditemani Emil Dardak, Jusuf Kalla Jenguk Risma':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/knv)