"Yang kita punya mau kita cuci dulu. Kita buat stok, yang baru kita pakai," kata tim keamanan Masjid Al-Munawaroh, H Hafidz Udjed, saat ditemui di lokasi, Jl Bali Raya nomor 1, Sumur Batu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7/2019).
Sebagai pengganti, Masjid Al-Munawaroh akan menggunakan karpet baru yang akan dikirimkan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Penggantian dilakukan karena diduga karpet tersebut terkena najis saat anjing masuk ke masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, ada lima gulungan karpet di halaman masjid. Pengurus mengatakan 13 gulungan karpet lainnya sudah lebih dulu dibawa untuk proses laundry. Pihak masjid ditawari laundry gratis atas karpet-karpet tersebut. Hafidz mengatakan karpet-karpet tersebut dicuci juga karena banyak pihak yang menawarkan laundry gratis.
"Ini alhamdulillah ada beberapa laundry menawarkan jasa gratis. Jadi kami siapa sajalah namanya orang mau ngasih gratis untuk masjid kita nggak tolak," tutur Hafidz.
Di lokasi yang sama, Koordinator Bidang Kebersihan dan Sanitasi Masjid DMI Pusat Yadi Jentak menjelaskan soal penggantian karpet di Masjid Al-Munawaroh. Seluruh karpet masjid diganti karena pertimbangan beberapa hal.
![]() |
"Jadi yang mulanya hanya beberapa saf, oleh karena nanti terjadi perubahan warna, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia menyarankan untuk mengganti semua, dan alhamdulillah pengurus DKM Masjid Al-Munawaroh setuju untuk mengganti karpet masjid ini semua," ujar Yadi.
Dia mengatakan, selain mengganti karpet, DMI akan memperbaiki akustik di masjid tersebut agar menjadi lebih baik.
"Selain itu, kami diperintahkan memperbaiki akustik masjid di sini. Sebab, ketika terjadi peristiwa ini, ada kajian rutin yang selalu dilaksanakan di sini, kajian bakda salat Zuhur, Asar, Magrib, di sini kegiatannya sangat padat. Jadi setelah kami mengecek tata suaranya, Dewan Masjid Indonesia juga akan memperbaiki akustik di masjid ini," tuturnya.
Peristiwa perempuan masuk ke Masjid Al-Munawaroh bikin geger. Perempuan berinisial SM itu kemudian dipolisikan dan saat ini berstatus sebagai tersangka. Polisi masih menahan SM.
SM saat ini dibantarkan ke RS Polri untuk diobservasi kejiwaannya. Tim dokter RS Polri menyatakan SM mengalami gangguan kejiwaan skizofrenia jenis paranoid dan skizoafektif. Dokter menyebut perilaku, pikiran, dan perasaan SM tidak sinkron. Polisi menyatakan proses hukum terus berjalan.
Simak Juga 'Kasus Anjing Masuk Masjid Maju Terus, Kejiwaan Pelaku di Tangan Hakim':
(jbr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini