Badai Pasir Kerap Terjadi di Bromo, Wisatawan Diimbau Pakai Masker

Badai Pasir Kerap Terjadi di Bromo, Wisatawan Diimbau Pakai Masker

M Rofiq - detikNews
Selasa, 02 Jul 2019 18:54 WIB
Badai Pasir di Bromo/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Badai kerap terjadi di lautan pasir Gunung Bromo pada siang hari. Maka dari itu, pengunjung diimbau untuk mengenakan masker dan kaca mata.

Seperti informasi yang dihimpun detikcom, badai pasir hanya terjadi pada siang hari. Angin kerap berhembus kencang sejak dua minggu terakhir.

Meski begitu, kawasan wisata Bromo masih terbilang aman bagi pengunjung. Terlebih, pengunjung bisa melihat lebih dekat fenomena embuh beku di pagi hari.


Kepala Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kastaman mengatakan, wisatawan tidak perlu khawatir dengan adanya badai pasir tersebut. Pengunjung cukup melindungi diri dengan masker dan kaca mata jika berada di lautan pasir Bromo pada siang hari.

"Suasananya di kaldera Bromo, seluas sekitar 6.290 m2, jadi kayak Timur Tengah. Tapi masih aman. Sangat penting bagi pengunjung Gunung Bromo pakai masker dan kacamata," kata Kastaman, Selasa (2/7/2019).


Terjadinya badai pasir, lanjut Kastaman, akibat kemarau panjang dan kencangnya angin yang berhembus. "Jadinya material abu vulkanik dan pasir kering berterbangan di kawasan kaldera Bromo," imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Probolinggo Kabupaten AKBP Eddwi Kurnianto meminta pengunjung Bromo untuk mematuhi imbauan otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Ia memprediksi, angin kencang akan terjadi sampai Oktober mendatang atau saat memasuki musim hujan.

"Satu km dari bibir kawah adalah radius aman untuk menghindari badai pasir di Kaldera Bromo. Sesuai imbauan TNBTS, wisatawan harus menggunakan masker," katanya.



Simak Juga 'Badai Pasir di Kawasan Gunung Bromo Dianggap Membawa Berkah':

[Gambas:Video 20detik]




(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.