Niat hati mematok harga selangit agar tak ditawar pembeli, justru Jayabaya menjadi incaran. Ia tak pernah menyangka ada yang nekat menyanggupi mahar untuk menebus merpati kesayangannya tersebut.
"Strategi saya biar orang gak beli burung saya, dipatok Rp 1 miliar. Tapi saya kaget ada yang berani beli burung saya ini. Gak kepikiran sama sekali," kata Aris kepada detikcom, Selasa (2/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya ada dua orang penawar yang serius membeli Jayabaya. Tapi, seorang warga Depok bernama Robby yang mendapatkan Jayabaya setelah dua bulan melalui proses negosiasi.
"Jadi memang ada dua orang yang nawar. Dari Banten (Rp 700 juta) dan pak Robby orang Depok (Rp 750 juta). Penawarannya itu sekitar dua bulan lalu," ucap Aris.
![]() |
Apalagi, Jayabaya pada awal 2018 lalu hanya ditebus dengan harga Rp 50 juta oleh Aris. Hanya dalam waktu 1,5 tahun, nilai jual Jayabaya meningkat pesat bahkan nyaris tak masuk akal.
"Fantastis. Soalnya kalau di indonesia saya belum pernah denger sih diharga semahal itu. Waktu beli kan hanya Rp 50 jutaan," kata Aris.
Rencananya, uang hasil penjualan Jayabaya digunakan Aris untuk berangkat umrah sekeluarga. Sisanya, dimanfaatkan sebagai modal usaha.
Ragam Prestasi Jayabaya
Jayabaya ditebus dengan harga fantastis bukan tanpa alasan. Prestasinya yang mentereng membuat penggemar lainnya ingin memiliki merpati seperti Jayabaya.
Puncaknya saat Jayabaya berhasil menjuarai klasemen perlombaan yang digelar Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI) 2018 lalu. Jayabaya tampil konsisten hingga meraih poin tertinggi.
"Dalam satu tahun bisa dapat prestasi belasan itu luar biasa. Belum ada yang bisa menyamai rekor Jayabaya," tutur Aris.
![]() |
"Rata-rata kan setiap perlombaan total hadiah Rp 75 juta sampai ratusan juta tergantung pesertanya," ujar Aris.
Alasan Robby Tebus Jayabaya
Robby punya alasan yang mendasarinya nekat merogoh kocek dalam-dalam untuk membawa pulang Jayabaya ke kandangnya. Ia bahkan sudah mengamati Jayabaya sejak 2018.
"Saya ambil keputusan tidak gampang. bukan burung murah, saya mempelajari burung itu dari 2018," kata Robby saat dihubungi, Senin (1/7).
![]() |
Karena berangkat dari kegemaran, Robby tak menyesal menggelontorkan uang besar untuk Jayabaya. Baginya, kepuasan lebih penting ketimbang hitung-hitungan pengeluaran untuk membeli burung.
"Kita hobi, berapa banyak (pengeluaran) gak bisa ngomong ini hobi. Karena hobi itu seberapa puas membeli sesuatu. Jadi gak pernah saya hitung," ucap Robby.
Aksi merpati Jayabaya bisa disaksikan dalam video di bawah.
(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini