"Belum-belum, partai-partai koalisi belum bertemu rencananya mungkin Pak Jokowi akan bertemu dengan seluruh jajaran tim kampanye sampai ke daerah, itu dulu. Setelah itu baru Pak Jokowi akan bertemu kembali dengan partai ketua umum partai," ujar Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas yang pernah disampaikan Pak Jokowi waktu pertama bertemu itu Pak Jokowi hanya mengatakan kalau soal penambahan apakah koalisi pemerintah akan bertambah atau tidak, tentu beliau akan bicara dengan pimpinan partai, itu sudah disampaikan pada saat pertemuan pada bulan Ramadhan kan kami ketemu sekjen-sekjen pas buka bersama," ucapnya.
Lebih lanjut, PPP, menurut Arsul belum sama sekali mengajukan nama untuk masuk dalam pemerintahan Jokowi meski partai pendukung lain sudah melakukannya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Kita nggak mau berharap-harap, karena biasanya kalau mengharap-harap itu nggak dapat. Itulah nanti akan dibicarakan antara Pak Jokowi dengan para ketua umum partai. Jadi itu nanti dibicarakan kalau sekarang itu kan orang meramal. Tapi kita hormati juga kalau ada partai di koalisi yang sudah mengajukan nama yang sudah minta sekian menteri tapi kalau PPP ambil pendekatan lain. Pendekatannya kita hanya mau menyampaikan kepada publik setelah diajak Jokowi," katanya.
Simak Juga 'Sambutan Lengkap Jokowi-Ma'ruf Usai Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih':
(eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini