Penularan Hepatitis A di Pacitan Diklaim Sudah Terkendali

Penularan Hepatitis A di Pacitan Diklaim Sudah Terkendali

Purwoto Sumodiharjo - detikNews
Senin, 01 Jul 2019 16:33 WIB
Bupati Indartato kunjungi pasien hepatitis (Foto: Purwoto Sumodiharjo)
Pacitan - Jumlah penderita Hepatitis A di Pacitan hingga Senin (1/7/2019) mencapai 975 orang. Angka tersebut merupakan akumulasi data sejak kasus pertama kali ditemukan, Rabu (8/5).

Hingga saat ini 30 orang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Rinciannya: Puskesmas Sudimoro 5 orang, Ngadirojo 20 orang, Wonokarto 1 orang, Tegalombo 1 orang, dan RSUD Dr Darsono 3 orang.

Data Dinas Kesehatan Pacitan, kejadian kasus baru dan penderita rawat inap terus menurun. Dalam 2 hari terakhir penambahan jumlah penderita baru hanya 18 orang. Lonjakan penambahan jumlah penderita terjadi pada Rabu (19/6), yakni 103 orang.

"Ini menunjukkan apa yang dilakukan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat ini membuahkan hasil. Bahwa yang kena virus Hepatitis A semakin menurun," terang Bupati Pacitan Indartato saat konferensi pers di ruang dinasnya.


Meski angka penularan cenderung menurun, namun Pak In mengakui masih ada pekerjaan rumah menuntaskan Penyakit Kuning dari wilayah yang dipimpinnya. Karenanya, upaya pembudayaan Pola Hidup Bersih dan Sehat terus digalakkan.

Salah satu hal terpenting, lanjut Indartato, adalah pengendalian risiko. Ini dilakukan dengan pemantauan konsumsi air dan makanan warga. Tak terkecuali penyuluhan oleh tenaga promosi kesehatan langsung ke kantong rawan penularan.

"Kami agendakan sosialisasi serentak ke seluruh desa yang ada dengan melibatkan semua elemen yang ada. Supaya serangan (Hepatitis A) bisa dilokalisir dan tidak meluas ke desa lain," tuturnya.

Bupati menjelaskan sejak awal ditemukan, pengendalian Hepatitis A di Pacitan sudah dilakukan lintas sektoral. Pemkab bahkan sudah dibantu pemprov, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, maupun akademisi.


Kegiatan meliputi Tata Laksana Kasus yang Intensif, Surveilans Kesehatan yang Lebih Akurat, serta Pengendalian Faktor Risiko. Bersamaan upaya itu, edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan.

"Penularan sudah turun. Sudah aman kita. Tapi kita harus ingat bagaimana (yang terinfeksi) bisa kembali normal seperti semula. Supaya dia produktif lagi," tambah Dr Eko Budiono saat mendampingi bupati.

Selama ini, lanjut Eko, pasien yang dinyatakan sembuh langsung diizinkan pulang. Hanya saja pemantauan tak hanya terhenti di situ. Petugas di lapangan tetap memberikan bimbingan agar pemulihan kesehatan mereka lebih cepat.




Simak Juga 'Hepatitis A Merebak, Pemkab Pacitan Bagi-bagi Disinfektan':

[Gambas:Video 20detik]




(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.