Bhakti Pelayanan di Hari Jadi, Polisi Lamongan Delivery BPKB

Lamongan - Bagus Hakim, warga Dusun Pucel, Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket Lamongan kaget saat didatangi polisi. Namun kekagetan Bagus berubah jadi senyum saat polisi memberikan BPKB motornya.

Bagus memang pernah mengurus BPKB di layanan Samsat Polres Lamongan. Dia mengurus BPKB motor Honda bernopol S 2950 ME. Namun BPKB itu ngendon di Samsat karena tak diambil Bagus meski sudah selesai cukup lama.

"Iya, persyaratan memang lengkap tapi lama tidak saya ambil karena sering kelupaan," ungkap Bagus.

Kasat Lantas Polres Lamongan Argya Satriya Bhawana mengatakan BPKB delivery merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam rangkaian kegiatan HUT ke-73 Bhayangkara yang digelar Sat Lantas Polres Lamongan.

"Pelayanan BPKB delivery ini kami kirimkan langsung ke pemohon," jelas Kasat Argya, Senin (1/7/2019).

Dikatakan Argya, kriteria pemohon BPKB yang mendapakan fasilitas delivery BPKB ini di antaranya adalah dapat memenuhi persyaratan lengkap administrasi pengurusan BPKB dan sudah melaksanakan setiap tahapan proses mekanisme pelayanan BPKB dengan baik.

Baca juga: Hari Jadi Polisi di Kota Kediri Digelar Bersahaja Lewat Nasi Liwet

BPKB delivery (Foto: Eko Sudjarwo)

Baca juga: Tangkap Teroris, Anggota Polres Lamongan Ini Naik Pangkat Luar Biasa

"BPKB delivery ini diberikan kepada masyarakat yang BPKB-nya lama belum diambil oleh pemiliknya dikarenakan lupa atau karena sesuatu hal yang lain," ungkap Argya.

Sementara itu layanan lain yang masih digelar adalah SIM keliling yang menyasar para petani di Lamongan. Senin (1/7/2019) SIM keliling ini menyasar para petani yang ada di Desa/Kecamatan Turi.

"Layanan ini SIM keliling ke petani ini masih kita gelar dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada para petani yang pergi ke sawah tanpa menyita waktu untuk datang ke polres," tandasnya.

Di tempat yang lain, tepatnya di Kecamatan Babat, seorang polisi memperingati HUT ke-73 Bhayangkara dengan cara lain. Aipda Purnomo yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota Polantas di Polsek Babat berjualan pohon bidara dengan nama Bidara polisi. Dari menjual pohon bidara tersebut, seluruh keuntungan penjualan nya tersebut digunakan untuk membantu yatim piatu dan dhuafa di wilayah lingkungan Kelurahan Banaran dimana dia bertugas sebagai bhabinkamtibmas.

"Pemberian bantuan hasil penjualan pohon bidara polisi diberikan dalam beberapa bentuk antara lain sembako, uang saku yatim dan piatu serta kursi roda dan bedah rumah warga yang kurang beruntung," kata Purnomo seraya menambahkan kalau kegiatan ini ia lalu secara rutin setiap bulannya.


(fat/iwd)