"Abah selaku Dewan Pembina setiap kali ada kegiatan kecil maupun besar di Masjid Al Munawaroh itu harus ada laporan ke Abah. Dan pada tanggal itu, hari itu, dan jam itu tidak ada kegiatan pernikahan di masjid tersebut," kata Ketua Dewan Pembina Masjid ini, KH Abah Raodl Bahar, di Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (1/7/2019).
SM dan anjingnya masuk ke Masjid pada Minggu (30/6) sebelum pukul 13.00 WIB kemarin. Awalnya, SM datang ke masjid mengendarai mobilnya. Dia parkir di tempat parkir mobil imam dan pengurus yayasan. SM melangkah masuk masjid tanpa membuka sepatu. Peristiwa ini memicu kegaduhan. SM bertanya dengan lantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak takmir masjid berusaha menghalau SM. Saat ribut terjadi, anjing kemudian berjalan entah ke mana. KH Abah Raodl Bahar menduga anjing itu ketakutan melihat perkembangan situasi itu.
"Abah tidak tahu apakah anjingnya digendong atau bersama-sama jalan sama anjing. Tapi yang pasti saat ribut, itu anjing juga berputar-putar. Karena rupanya dengan terjadi pertengkaran antara jamaah dengan si Ibu ini, anjing pun ketakutan. Dia pergi," kata KH Abah Raodl Bahar.
![]() |
SM yang awalnya mencari suaminya yang menikah lagi kemudian juga mencari anjingnya. KH Abah Raodl Bahar kemudian memanggil polisi supaya situasi bisa terkendali.
Kini polisi telah menginformasikan, SM, punya riwayat sakit jiwa. Polisi menjelaskan, SM kini tengah menjalani pemeriksaan dan pada akhirnya nanti dokter bakal menyampaikan sakit jiwa stadium berapa yang diderita SM.
"Dan yang bersangkutan juga memiliki riwayat pernah dirawat di rumah sakit jiwa tahun berapa nanti disampaikan semuanya secara lengkap, termasuk proses penanganan kasus ini," ujar Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (1/7).
KH Abah Raodl Bahar selaku pimpinan di Masjid itu sudah mengimbau agar semuanya tidak terprovokasi oleh kabar-kabar terkait peristiwa kemarin itu. Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga mengimbau agar umat Islam bersabar. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta semua mewaspadai muatan adu domba yang terkandung dalam kabar anjing masuk masjid itu.
"MUI meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kasus ini untuk mengadu domba antarelemen masyarakat khususnya antarumat beragama," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya.
Simak Juga 'Soal Anjing Masuk Masjid, Takmir Imbau Warga Tidak Terprovokasi':
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini