Berbeda dengan hari biasa, tak tampak satu pun polisi di kantor Samsat Mojokerto, Jalan Jayanegara memakai seragam dinas. Petugas di bagian pelayanan pajak kendaraan, balik nama dan pengurusan BPKB tampak memakai kostum polisi jadul, yakni polisi istimewa. Sementara polwan memberikan pelayanan menggunakan kostum suster yang serba putih.
"Kami ingin memberikan nuansa yang berbeda. Kostum polisi jadul ini kami pilih untuk memberi penghormatan kepada para pahlawan, khususnya pahlawan kepolisian. Sedangkan para suster dulunya kan juga membantu perjuangan polisi merebut kemerdekaan," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Zulfikar kepada wartawan di lokasi, Senin (1/7/2019).
Para pengunjung kantor Samsat Mojokerto sejak pagi tadi juga dimanjakan dengan suguhan 100 kue cokelat dan kopi gratis. Alunan musik akustik di dalam ruang pelayanan menambah suasanya semakin nyaman.
"Kami juga membagikan doorprize kepada pengunjung yang ikut meramaikan Hari Bhayangkara, misalnya ikut bernyanyi diiringi musik akustik," terang Bobby.
Tak hanya itu, lanjut kasat lantas, kado sepesial juga pihaknya berikan kepada para pemohon SIM di Satpas Polres Mojokerto. Para pemohon yang lahir tanggal 1 Juli mendapatkan SIM gratis.
"Gratis untuk biaya administrasi SIM. Pemohon tetap mengikuti tahapan mengurus SIM," ujarnya.
Salah seorang pengunjung yang beruntung hari ini adalah Sami (42), warga Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging. Dia mendapatkan hadiah dari polisi karena lahir 1 Juli.
Perempuan berhijab ini juga diberi SIM A gratis oleh petugas. Namun sayang, Sami belum bisa mengemudikan mobil.
"Dikasih SIM A gratis tidak saya ambil karena saya belum bisa nyetir. Semoga tahun depan ada lagi," tandasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini