Hore! Wali Kota Risma Sudah Bisa Makan Sendiri

Hore! Wali Kota Risma Sudah Bisa Makan Sendiri

Amir Baihaqi - detikNews
Minggu, 30 Jun 2019 14:18 WIB
Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr Soetomo/Foto file: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Kondisi Wali Kota Tri Rismaharini semakin membaik. Kini Risma sudah bisa makan sendiri.

Risma dirawat di ICU RSU dr Soetomo Sejak Selasa (25/6) malam. Setelah kurang lebih lima hari menjalani perawatan, kini orang nomor satu di Surabaya itu berangsur pulih.

"Sudah bisa makan sendiri. Makan bubur dan terus lebih sehat," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser di rumah sakit, Minggu (30/6/2019).


Fikser menyampaikan, hampir semua peralatan medis yang tertempel di tubuh Risma sudah dicopot. Tinggal infus saja yang masih menempel sejak kemarin.

"Memang dari kemarin sampai sekarang masih ada satu infus," terang mantan Camat Sukolilo itu.


Sebelumnya, Wali Kota Risma sempat makan melalui selang sonde selama menjalani perawatan di ICU. Sonde merupakan sebuah pipa yang dimasukkan melalui hidung, kerongkongan dan menuju ke lambung.

Pemasangan itu digunakan untuk pasien yang kesulitan menelan atau pun tidak bisa makan melalui mulut.

"Jadi sejak awal fungsi jantung dari RSUD Soewandhi sudah bagus, fungsi ginjal dan kencingnya juga bagus. Kemudian fungsi perutnya diberi makan, karena belum bisa makan, makanya lewat sonde (pipa makanan) juga bisa menerima. Jadi itu indikator yang bagus," kata Kepala Instalasi Rawat Intensif RSU dr Soetomo dan Reanimasi dr Hardiono SpAn KIC KAKV kepada wartawan di GBPT RSU dr Soetomo, Kamis (27/6).


Ditemani Emil Dardak, Jusuf Kalla Jenguk Risma:

[Gambas:Video 20detik]






(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.