Kapolres Nias AKBP Deny Kurniawan mengatakan korban tewas merupakan perempuan atas nama Mariana Zaluku (55), warga Desa Faeku Naa, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias utara.
"Korban yang meninggal nggak bisa berenang. Kejadian itu murni karena badai," ungkapnya ketika dimintai konfirmasi, Minggu (30/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing perahu ditumpangi oleh enam orang. Kapal pertama sampai di Desa Sirombu. Kapal kedua kena ombak. Kapal itu pecah, masuk air kemudian karam," imbuhnya.
Badai terjadi di Goso Moro'o sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu perahu tersebut kemasukan air, lalu mesin perahu mati dan tidak bisa hidup lagi.
Jadi, pada saat itu, penumpang yang ada di perahu tersebut menyelamatkan diri masing-masing dengan cara berenang ke tepi pantai. Namun, dari enam penumpang, satu di antaranya tidak bisa berenang. Korban Mariana Zaluku tidak dapat diselamatkan.
Selain korban meninggal, nakhoda KM Usman Laoli juga sempat tenggelam tapi dapat menyelamatkan diri. Usman mengalami luka.
"Begitu kejadian, personel kita gabungan dari polsek dan koramil langsung mengevakuasi korban," tandasnya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sirombu untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan medis. Sementara itu, korban tewas hari ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini