Ribuan Warga Gresik Deklarasi Tolak Narkoba dan Kerusuhan

Gresik - Ribuan warga Gresik mengikuti kegiatan bersepeda dan jalan sehat. Acara itu digelar untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dan Hari Bhayangkara ke-73.

Dua kegiatan tersebut digelar berbarengan di area Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP). Dalam acara tersebut tampak Forkopimda seperti Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wabup M.Qosim, Ketua DPRD Ahmad Nurhamim dan Kapolrses Gresik AKBP Wahyu S Bintoro.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Priambodo dan Kapolres Wahyu menggelar deklarasi anti narkoba dan tolak kerusuhan. Wahyu menuturkan, itu merupakan kolaborasi yang baik antara Polres dan BNN.

Baca juga: Ratusan Ribu Warga Sulawesi Ikut Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas

"Momen seperti ini sangat pas sebagai pendinginan serta meningkatkan silaturahmi pasca hiruk-pikuk melewati pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019. Dan tidak ada lagi 01 maupun 02,"kata Wahyu, Minggu (30/6/2019).

Sementara Bambang mengajak kaum milenial untuk menjauhi narkoba. Yakni dengan menciptakan pola hidup sehat.

"Milenial harus jauh dari narkoba. Mari sama-sama menjaga diri, keluarga dan lingkungan kita masing-masing," kata kata Bambang.

Baca juga: Kisah Polisi Mengajar Anak-anak Membaca di Lereng Gunung Sunda

Menurutnya, narkoba telah banyak merenggut nyawa. Setiap hari selalu ada orang yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, harus bertekad memberantas narkoba.

"Jangan sampai keluarga kita menjadi korban selanjutnya. Generasi kita sangat rentan. Apalagi pengaruh teknologi saat ini sangat berbahaya," imbuhnya.

Pihaknya berharap, bersepeda dan jalan sehat yang digelar meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Dengan pola hidup sehat, menurutnya penyalahgunaan narkoba bisa semakin ditekan.

"Ciptakan generasi milenial yang sehat tanpa narkoba menuju generasi emas," pungkas Bambang.


(sun/bdh)