Kepala Bagian Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek, Triadi Atmono mengatakan saat ini petugas dari Dinkesdalduk KB telah diterjunkan ke lapangan. Ini untuk menyelidiki epidemiology, serta anamnesis atau pemeriksaan awal melalui wawancara dengan pasien dan keluarganya.
"Pasien yang didiagnosa terpapar Hepatitis A kami lakukan pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan rumah dan sumber air minum penderita. Agar diketahui dengan jelas dari mana sumbernya apakah karena ada kontak dengan warga Pacitan atau dari keluarga sendiri," kata Triadi Atmono saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2019).
Kepastian sumber sebaran itu dinilai penting, sebab beberapa penderita berdomisili di wilayah yang berbatasan langsung dan satu jalur dengan Pacitan. Seperti Kecamatan Panggul dan Dongko.
"Terlebih warga Panggul itu dekat dengan Sudimoro Pacitan. Nah orang-orang Panggul dan Pacitan juga sering ada interaksi, apalagi saat ini musim buwuh (hajatan pengantin)," jelasnya.
Triadi menambahkan Dinas Kesehatan Trenggalek juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran puskesmas untuk memberikan perawatan dan penanganan para pasien Hepatitis A sampai sembuh dan tidak segera memulangkan agar tidak menjadi sumber penularan kepada orang lain.
"Petugas di jajaran puskesmas dan dinas kesehatan juga melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan ke masyarakat terdampak tentabg hygiene perorangan, seperti buang air besar di jamban, cuci tangan dan cebok dengan sabun hingga minum air yang matang," ujarnya.
Pemahaman dan menjaga kebersihan diri memiliki fungsi yang sangat penting untuk menghindari penularan Hepatitis A, sebab proses penularan bisa terjadi melalui perantara peralatan makanan yang kurang bersih.
"Penyakit ini bersifat self limiting disease atau dapat sembuh sendiri, biasanya setelah di rawat dua hari, keluhan dan gejalanya reda, shg pasien cenderung ingin cepat pulang. Tetapi petugas puskesmas harus memastikan kondisi hasil laboratorium sudah bagus dan diedukasi sebelum di pulangkan," imbuh Triadi.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk segera membawa keluarganya yang mengalami gejala penyakit Hepatitis A ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat.
Saat ini tercatat 16 pasien Hepatitis A yang menjalani perawatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan dari data di Dinkesdalduk KB Trenggalek, selama Januari-Juni jumlah penderita Hepatitis A mencapai 110 orang.
Tonton Video Hepatitis A Merebak, Pemkab Pacitan Bagi-bagi Disinfektan:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini