"Sekarang stok ikan kita sudah naik dua kali lipatnya, nilai tukar nelayan sudah naik 10% lebih, nilai tukar usaha perikanan juga sudah naik 24% lebih," kata Susi di hadapan ribuan mahasiswa KKN-PPM UGM di Lapangan GSP, Jumat (28/6/2019).
"Ekspor kita setiap tahun naik, GDB (gross domestik bruto) perikanan kita di atas rata-rata GDB nasional kita. Lebih hebat lagi neraca perdagangan kita nomor satu di Asia Tenggara," lanjutnya.
![]() |
Susi mengatakan, pengelolaan kelautan dan perikanan saat ini lebih baik ketimbang sebelumnya. Sebelum dirinya menjabat menteri, lanjut Susi, Indonesia yang notabene negara kalautan kalah bersaing dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun perlahan-lahan kondisi tersebut berubah setelah Jokowi menjadi presiden dan Susi ditunjuk menjadi menteri. Di bawah arahan Susi, Kementerian Kelautan dan Perikanan pun kerap melakukan gebrakan untuk memerangi praktik illegal fishing.
"4,5 tahun yang lalu saya awali dengan moratorium kapal ikan asing, saya informasikan kepada dubes-dubes, kepada semua pengusaha yang menjadi agen-agen kapal-kapal asing," jelasnya.
"Indonesia mau (menjadikan) laut masa depan bangsa, tolong you hentikan semua pencurian ikan di laut kita dan pulang. Kalau tidak hukumannya ini (ditenggelamkan), dan kita sudah laksanakan," tutupnya.
(ush/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini