Menyusuri Keragaman Sejarah di Pameran Museum Gua Sunyaragi

Cirebon - Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar Festival Budaya Sunyaragi (FBS) di Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Menariknya, dalam festival itu terdapat pameran museum yang menampilkan benda-benda peninggalan zaman dulu.

Pameran diramaikan sejumlah museum seperti Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Basoeki Abdullahi, Benteng Vredeburg, Sumpah Pemuda, Keraton Kasepuhan, Museum Pangeran Cakrabuana Cirebon dan lainnya.

Baca juga: Pemkab-Kesultanan Cirebon Kembangkan Wisata Pecinan Jamblang

Pengunjung dapat mendapatkan informasi baru saat berkunjung ke pameran. Pameran itu menampilkan deretan foto-foto proklamator lengkap dengan profil dan sejarah singkatnya seperti Soekarno, Moh Hatta, Agus Salim dan lainnya.

Selain mengulas sejarah kemerdekaan, pameran tersebut mengulas pula sejarah singkat perjalanan Laksamana Cheng Hwa atau Cheng Ho. Pecahan piring pada era Laksamana Cheng Ho ditampilkan. Kemudian ada juga foto-foto Cirebon tempo dulu dan lainnya.

Foto: Sudirman Wamad

Sultan Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat mengatakan selain pameran pihaknya juga menggelar seminar tentang museum. Pameran dan seminar museum itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.

"Kita kenalkan ke generasi muda tentang museum ini. Pameran ini bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi edukasi dan pusat ilmu pengetahuan," kata Arief kepada detikcom, Jumat (28/6/2019).

Lebih lanjut, Arief mengatakan pameran sekaligus seminar museum merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan merawat benda-benda peninggalan zaman dulu. Arief juga berharap dengan adanya pameran museum bisa mendongkrak wisatawan yang ingin berkunjung ke Cirebon.

"Yang jelas ini semua untuk kemajuan budaya nasional," katanya.

Foto: Sudirman Wamad

Arief menambahkan Keraton Kasepuhan Cirebon bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) di wilayah III Cirebon yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan menggelar FBS yang digelar dari tanggal 26 hingga tanggal 30 Juni nanti.

Arief berharap FBS bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Cirebon serta agen tour dan travel. "Semoga ini bisa mendongkrak kunjungan wisata di Cirebon dan sekitarnya. FBS bakal menjadi agenda tahunan," kata Arief.


(tro/tro)