Dengan sistem zonasi, saat pendaftaran online sebisa mungkin klik semua sekolah yang masuk zonasi. Karena jika nantinya tidak diterima di sekolah pilihan pertama maka akan bergeser ke sekolah lainnya dalam zona tersebut.
"Kalau hanya zonasi, klik lah semua, 3 atau 4 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri kepada detikcom, Jumat (28/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalkan warga Banyumanik Semarang mendaftar di SMA N 3 Semarang yang bukan zonasinya lewat jalur prestasi. Namun sekaligus mendaftar jalur prestasi dalam zona misal di SMA N 4 di Banyumanik Semarang. Jangan lupa peserta juga bisa klik jalur zonasi murni untuk SMA N 4 dan sekolah di sekitarnya seperti SMA N 9.
Jumeri menjelaskan, dengan cara itu jika tidak diterima prestasi luar zona di SMA N 3 maka secara otomatis bergeser ke prestasi dalam zona di SMA N 4 secara otomatis by system. Jika tergeser dari SMA N 4 masih ada kesempatan di SMA N 9 yang masih satu zonasi.
"Kalau prestasi luar zonasi, klik juga prestasi dalam zonasi dan sekolah sekolah dalam zonasi. Kalau gagal prestasi luar zona maka geser ke yang dalam zona," jelas Jumeri
"Untuk zonasi murni yang ditentukan yaitu jarak terdekat Kelurahan dan sekolah," pungkasnya.
Namun jika tidak diterima di SMA pilihan terakhir masih ada kesempatan didistribusikan ke SMA negeri dalam satu zona dengan syarat sekolahan tersebut kuotanya masih ada.
Meski demikian Jumeri mengakui SMA Negeri di Jawa Tengah tidak mungkin menampung semua pendaftar. Bahkan dalam catatan pembuatan akun hingga hari Kamis (27/6) kemarin, jumlah akun yang sudah diverifikasi lebih banyak dari daya tampung.
"Daya tampung SMA 116.058 siswa, yang sudah verifikasi sampai 15.30 (kemarin) sudah 123.093 peserta. Untuk SMK yang verifikasi 123.825 peserta, daya tampungnya 100.803 siswa," jelas Jumeri.
Hari ini merupakan hari terakhir pengambilan token akun sekaligus verifikasi untuk mendaftar online tangg 1-5 Juli mendatang. Pengumuman penerimaan dilakukan 9 Juli 2019.
Untuk diketahui, di Jawa Tengah kuota penerimaan dalam zonasi total 80 persen dengan pembagian 20 persen prestasi dalam zonasi dan 60 persen zonasi murni. Kemudian ada 15 persen prestasi luar zonasi dan 5 persen perpindahan tugas orangtua.
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini