Ortu Siswa Curang PPDB, Ridwan Kamil: Pasti Didiskualifikasi

Ortu Siswa Curang PPDB, Ridwan Kamil: Pasti Didiskualifikasi

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 13:57 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan tidak akan mentolerir pihak-pihak yang berlaku curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Ia meminta orang tua siswa yang berlaku curang agar legawa kalau anak tidak lolos ke sekolah negeri.

"Kan sudah saya instruksikan siapa yang melanggar aturan pasti ditindak dan didiskualifikasi," kata Emil, sapaan Ridwan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (28/6/2019).


Ia menjamin tidak akan memfasilitasi pihak-pihak yang melanggar prosedur PPDB. Ia sejak lama mewanti-wanti konsekuensi yang diberikan bagi orang tua siswa yang melanggar aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya siapa yang tidak semestinya, tidak boleh mendapatkan hak yang didapat dari cara-cara curang. Kita harus belajar taat azas, aturan, siapa yang melanggar pasti ada konsekuensinya," ungkap Emil sapaan Ridwan Kamil.

Meski begitu, ia menyerahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) mengenai nasib siswa-siswi yang terbukti melanggar aturan. Tentunya, tindakan yang diambil nantinya tidak akan merugikan calon peserta didik.

"Teknisnya saya serahkan ke disdik, tanpa mengurangi atau buat psikologis anak terganggu. Karena kadang-kadang inisiatifnya lebih banyak ortunya," ujar Emil.


Sekadar diketahui, PPDB tahun ini ditemukan sejumlah pendaftar mengakali persyaratan domisili agar lolos sistem zonasi. Rata-rata pelanggaran yang dilakukan yaitu 'menumpang' Kartu Keluarga (KK) di domisili sekitar sekolah negeri.

Disdik Jabar lalu menawarkan solusi bagi orang tua siswa yang berlaku curang agar anaknya pindah jalur pendaftaran dari zonasi ke prestasi. Kalau nantinya tidak lolos juga, maka terpaksa harus sekolah swasta.



Simak Juga 'Cara SMA 8 Jakarta Hindari Antrean Panjang PPDB Zonasi':

[Gambas:Video 20detik]




(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads