"Untuk membangun tingkat kompetensi global agar kita diperhitungkan bangsa-bangsa lain, untuk mensejahterakan bangsa, ini harus bersatu. Persatuan yang dimaksud ini dalam konteks ini, tentu ada dua, satu bersatu dalam koalisi besar pemerintahan, itu artinya Gerindra bergabung dengan 01 dan kalau bergabung tentu harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, terutama visi-misi Jokowi-Ma'ruf," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).
Karding menyebut Gerindra juga bisa menjadi oposisi pemerintah dan itu tidak dimaknai sebagai sebuah perpecahan. Menurut Karding, oposisi ini akan mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karding juga mengapresiasi pidato Jokowi dan Prabowo setelah putusan MK yang sama-sama menegaskan komitmennya untuk membangun bangsa. Karding mengatakan pembangunan Indonesia memang harus dilandasi oleh semangat persatuan.
"Jadi memaknai apa yang disampaikan Pak Jokowi dan juga Pak Prabowo itu harus kita syukuri sebagai bagian niat komitmen ke depan untuk membangun kebersamaan dan persatuan Indonesia karena memang pembangunan kita ini negara besar kita ini hanya bisa dilakukan memiliki komitmen yang sama soal persatuan dan betul-betul bersatu," imbuhnya.
Jokowi sebelumnya menyatakan memiliki kesamaan visi dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jokowi juga meyakini keduanya memiliki sikap negarawan.
"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan sahabat baik saya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/6/2019).
Sedangkan Prabowo menyatakan kepada para pendukungnya bahwa dia masih akan terus memperjuangkan cita-cita yang selama ini dia perjuangkan. Bisa melalui forum legislatif ataupun forum lainnya.
"Kami yakin bahwa kami tidak akan berhenti memperjuangkan cita-cita tersebut. Kita masih bisa berjuang di legislatif, bisa berjuang di banyak forum lain," ujar Prabowo dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Kertanegara, Jaksel, Kamis (27/6/2019).
Simak Juga 'Pilpres 2019 Sudah Final, Saatnya Jokowi-Prabowo Berangkulan':
(knv/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini