TKN Jokowi Bicara Koalisi Besar Bersama Gerindra

TKN Jokowi Bicara Koalisi Besar Bersama Gerindra

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 10:13 WIB
Karding (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin bicara soal kemungkinan koalisi besar dengan bergabungnya Partai Gerindra ke pemerintah. TKN mengatakan Gerindra harus memenuhi syarat jika ingin bergabung dengan koalisi.

"Untuk membangun tingkat kompetensi global agar kita diperhitungkan bangsa-bangsa lain, untuk mensejahterakan bangsa, ini harus bersatu. Persatuan yang dimaksud ini dalam konteks ini, tentu ada dua, satu bersatu dalam koalisi besar pemerintahan, itu artinya Gerindra bergabung dengan 01 dan kalau bergabung tentu harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, terutama visi-misi Jokowi-Ma'ruf," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).


Karding menyebut Gerindra juga bisa menjadi oposisi pemerintah dan itu tidak dimaknai sebagai sebuah perpecahan. Menurut Karding, oposisi ini akan mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu dengan aturan main yang disepakati bersama, baik pemerintah maupun oposisi harus sepakati sehingga beroposisi itu tidak dipahami sebagai perpecahan tapi bagian kontrol terhadap jalannya pemerintah agar semua kebijakan itu berjalan sesuai dengan visi-misi dan kehendak keinginan rakyat," ujar dia.


Karding juga mengapresiasi pidato Jokowi dan Prabowo setelah putusan MK yang sama-sama menegaskan komitmennya untuk membangun bangsa. Karding mengatakan pembangunan Indonesia memang harus dilandasi oleh semangat persatuan.

"Jadi memaknai apa yang disampaikan Pak Jokowi dan juga Pak Prabowo itu harus kita syukuri sebagai bagian niat komitmen ke depan untuk membangun kebersamaan dan persatuan Indonesia karena memang pembangunan kita ini negara besar kita ini hanya bisa dilakukan memiliki komitmen yang sama soal persatuan dan betul-betul bersatu," imbuhnya.

Jokowi sebelumnya menyatakan memiliki kesamaan visi dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jokowi juga meyakini keduanya memiliki sikap negarawan.

"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan sahabat baik saya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/6/2019).

Sedangkan Prabowo menyatakan kepada para pendukungnya bahwa dia masih akan terus memperjuangkan cita-cita yang selama ini dia perjuangkan. Bisa melalui forum legislatif ataupun forum lainnya.

"Kami yakin bahwa kami tidak akan berhenti memperjuangkan cita-cita tersebut. Kita masih bisa berjuang di legislatif, bisa berjuang di banyak forum lain," ujar Prabowo dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Kertanegara, Jaksel, Kamis (27/6/2019).



Simak Juga 'Pilpres 2019 Sudah Final, Saatnya Jokowi-Prabowo Berangkulan':

[Gambas:Video 20detik]


TKN Jokowi Bicara Koalisi Besar Bersama Gerindra



(knv/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads