"Sangat positif saya pikir setelah kontestasi kedua belah pihak berkomitmen menerima putusan MK. Setelah kontestasi, sangat positif saya pikir keduanya mengemukakan semangat membangun negara ke depan," kata Waketum Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).
Dasco mengatakan rekonsiliasi tak harus berbicara soal pertemuan Prabowo dengan Jokowi. Dasco menilai pemahaman para pendukung menangkap pesan yang disampaikan kedua tokoh jauh lebih penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid menyebut rekonsiliasi tak harus diartikan bertemu atau bergabung dalam pemerintahan. Dia menilai pesan yang disampaikan Prabowo pada pendukung juga merupakan bentuk rekonsiliasi.
"Menempuh jalur MK, (walau punya pengalaman buruk pada 2014 dan keputusannya sudah dapat diduga), menerima putusan MK, mengajak pendukung untuk terima putusan MK, adalah bentuk rekonsiliasi yang sangat nyata dan sangat bermakna bagi bangsa, persatuan bangsa, dan bagi kemajuan bangsa," kata Sodik.
"Jadi rekonsiliasi tidak harus diartikan hanya sekadar bertemu, apalagi hanya diartikan gabung dalam pemerintahan," imbuhnya.
Sebelumnya, Prabowo berterima kasih kepada seluruh pendukung dan partai koalisi yang mendukungnya bersama Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Prabowo mengajak pendukungnya untuk tenang dan damai.
"Kita akan konsolidasi, kita punya dukungan kekuatan massa yang riil. Mari tatap masa depan dengan semangat dan optimistis," kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
Prabowo mengajak pendukung untuk tetap tenang dan tegar. Prabowo juga mengingatkan untuk tetap dalam kerangka damai.
"Kita harus tetap tenang, tetap penuh cita-cita mulia dalam kerangka damai, antikekerasan, dan setia pada konstitusi kita, yaitu Undang-Undang Dasar 1945," ujar Prabowo.
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) mengatakan capres Joko Widodo (Jokowi) bakal intensif melakukan rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi dan Prabowo disebut mempunyai visi yang sama untuk pembangunan Indonesia.
"Saya kira sepulang Pak Jokowi dari pertemuan G20 ikhtiar ke arah sana akan lebih diintensifkan," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani kepada wartawan, Kamis (27/6/2019). Arsul menjawab pertanyaan terkait rencana rekonsiliasi dan pertemuan Jokowi-Prabowo.
Simak Juga 'Pilpres 2019 Sudah Final, Saatnya Jokowi-Prabowo Berangkulan':
(abw/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini