Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa mengatakan pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut. Hanya saja, polisi belum menerima laporan dari pihak korban.
"Tidak ada laporannya di Polsek," kata Rensa saat dihubungi detikcom, Kamis (27/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerugiannya berupa ponsel senilai sejuta rupiah," katanya.
Pelaku berpura-pura hendak mengambil cucian di tempat laundry itu. Ketika pegawai sedang mencari cucian, pelaku seorang perempuan dan anak kecil mengambil ponsel yang sedang di-charge.
![]() |
Rensa mengatakan, pihaknya tidak bisa menindaklanjuti kejadian itu karena korban tidak mau melapor. Maka dari itu, polisi mengimbau agar korban untuk membuat laporan.
"Kami imbau agar jangan cuma ramai di medsos tetapi tidak mau lapor," tuturnya.
Kejadian yang terekam CCTV itu viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat tiga orang--yang diduga satu keluarga--berboncengan motor, berhenti di depan laundry.
Sang ibu turun dari motor, disusul oleh anaknya yang diperkirakan berusia sekitar 6 tahunan. Sementara sang ayah menunggu di atas motor.
Tidak lama kemudian, sang anak kembali ke motor sambil setengah berlari. Tangannya terlihat memegang ponsel, disusul sang ibu hingga mereka tancap gas.
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini