Maling Beraksi di Pesantren Yatim Duafa Lembang, 3 HP Ustazah Raib

Bandung Barat - Aksi pencurian di Pesantren Yatim Duafa Baitul Jannah, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat menjadi viral setelah terekam CCTV, Kamis (27/6/2019) pagi.

Pencurian ini terbilang nekat. Pelaku mengendap-endap di kamar saat korbannya masih tertidur. Pimpinan pondok pesantren Irvan Nur Alam mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 4.55 WIB.

Baca juga: Guru Les Predator Anak di Bandung Divonis 9 Tahun Bui

Pantauan detikcom dari video yang beredar, pelaku berjenis kelamin laki-laki dan mengenakan jaket bermotif loreng. Terdengar sayup-sayup suara pengajian anak-anak saat pelaku melakukan aksinya.

"Jadi posisi ustazah yang lain dan anak-anak ada di aula melaksanakan salat berjemaah. Kebetulan saat itu ada dua ustazah yang sedang halangan sehingga tak salat," kata Irvan saat ditemui di tempat kejadian.

Saat itu, hanya ada satu ustazah yang berada di kamar. Sedangkan yang lainnya tengah berada di kamar mandi. "Kondisi kamarnya gelap, ustazah itu masih tertidur karena semalaman murajaah (menghafal Quran) bersama santri yang lainnya sampai larut malam," ujar Irvan.

Baca juga: Jalan Setiabudi-Sukajadi Bandung Bakal Dibuat Satu Arah

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, berhasil menggasak tiga unit handphone berbagai merek milik ustazah. Tak hanya itu, pelaku juga mencuri satu unit ponsel lainnya milik koki pesantren di dapur.

"Beliau (koki) juga begadang karena masak untuk persiapan sahur anak-anak dan kebetulan hari ini juga ada buka bersama, jadi beliau mempersiapkan dari tengah malam," kata Irvan.

Foto: Yudha Maulana

Pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembang. "Setelah kejadian ini kami berharap untuk meningkatkan keamanan, pesantren ini baru enam bulan. Jadi belum ada pagar, fokus kami agar ada kegiatan belajar dulu," kata Irvan.

Bhabinkamtibmas Desa Pagerwangi Brigadir Ridwansyah mengatakan saat ini pihak kepolisian telah mendapatkan laporan dari korban. "Kami mohon doa restunya semoga pelaku bisa cepat tertangkap," ujarnya.


(tro/tro)