Harga ayam di tingkat peternakan anjlok hingga Rp 8 ribu per kilogram. Harga tersebut disebut-sebut sebagai yang terendah sejak 2010. Maka dari itu, Dinas Peternakan Provinsi Jatim langsung turun tangan.
Kepala Dinas Peternakan Jatim Wemmi Niamawati mengatakan, pihaknya bergerak menggandeng pihak-pihak terkait, untuk meninjau langsung ke sentra unggas di enam kabupaten di Jatim.
"Sekarang kita bergerak antar pusat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Peternakan Provinsi ke sentra unggas di 6 kabupaten dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan KPPU. Sekarang saya ke Jombang," kata Wemmi kepada detikcom di Surabaya, Kamis (27/6/2019).
Wemmi menjelaskan, sebenarnya tugas dan fungsi Dinas Peternakan lebih kepada peningkatan mutu hingga produksi ternak. Namun dalam kasus anjloknya harga ayam, Wemmi mengaku tak bisa tinggal diam.
"Tugas dan fungsi peternakan adalah meningkatkan produksi dan mengendalikan penyakit hewan serta menjaga mutu dan keamanan produk dan pakan," imbuhnya.
Sedangkan untuk masalah harga ayam yang anjlok, Wemmi mengatakan bahwa itu merupakan ranah Dinas Perdagangan. Tetapi, Wemmi menegaskan pihaknya akan berupaya membantu menstabilkan harga.
"Sedangkan masalah harga ditanyakan lebih lanjut di Perdagangan. Namun demikian Dinas Peternakan ikut menjaga stabilitas harga antara melakukan bazar pasar murah, promosi gizi melibatkan pelaku usaha dan peternak," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini