"Sudah dipindahkan kemarin ke Sartika Asih. Kita memerlukan observasi kejiwaannya," ucap Kapolres Majalengka AKBP Mariyono saat dihubungi, Kamis (27/6/2019).
Mariyono mengatakan pemeriksaan kejiwaan terhadap Amshor perlu dilakukan. Mengingat pengakuan motifnya menyerang sopir bus karena punya firasat hendak dibunuh.
Meski begitu, polisi menyebut selama dirawat di rumah sakit Majalengka, pihaknya tak menemukan tanda-tanda adanya gangguan kejiwaan dari diri Amshor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipali kilometer 151 arah Jakarta. Diketahui tabrakan tersebut dipicu oleh seorang penumpang bernama Anshor yang diduga hendak merebut ponsel sopir.
Akibatnya sopir hilang kendali dan masuk ke jalur arah jakarta hingga menabrak beberapa mobil. 12 orang dinyatakan tewas akibat kejadian tersebut.
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini