"Memang ada dokter penyakit dalam untuk mengetahui penyakit yang menyertai. Siapa tahu ada hal-hal yang mungkin dalam pemeriksaan lanjut akan ditelaah," kata Humas RSU dr Soetomo Pesta Parulin kepada wartawan di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr Soetomo, Rabu (26/6/2019).
Pesta menambahkan pihaknya juga menyediakan dokter mikrobiologi dan dokter jantung selama observasi di ICU lantai GBPT. Khusus dokter jantung, Pesta menyebut karena faktor usia Risma yang sudah tergolong lanjut.
"Ada dokter mikrobiologi untuk menilai hasil di laboratorium yang sedang kita periksakan. Dan juga usia ibu sudah termasuk dalam usia yang cukup. Jadi ada dokter jantung juga yang mengawal untuk menilai performance dari jantungnya," terangnya.
"Dan ada dokter radiologi untuk mengevaluasi gambaran-gamabran diagnostik dan dokter-dokter patologi klinik untuk menilai dari laboratorium yang akan kita periksakan," tambah Pesta.
Sementara Kadinkes Kota Surabaya Febria Racmanita mengaku sengaja membawa wali kota dua periode itu ke ICU untuk mendapat perawatan intensif.
"Ya jadi ibu kita pindahkan ke ICU dr Soetomo untuk mendapatkan secara intensif dibantu oleh tim yang sudah dibuat oleh pak direktur dan dokter anastesi sebagai konsultan psikisnya, dan dokter paru-paru untuk asmanya," tambahnya.
Tonton Video Kenang Risma yang Pernah Disupport Ibu Ani Saat akan Dilengserkan:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini